Andai bisa bulan
berbicara
Pasti di sapa akan
diri yang enggan mendongak memandangnya
wahai bulan
malu untuk
kupandang malam ini
kerana senyumku
tidak bersama
kupohon
bisakah kau
menunggu
hingga senyumku
kembali
pasti
indah serimu akan
kutatap semula
dengan senyuman
Wahai Allah
Saat air mengalir
pada alurnya
Saat burung
berkicau dengan riangnya
Saat mentari
menampakkan cahaya indahnya
Saat malam
menjelma menunjukkan serinya
Lantas hati ku
tunduk syukur
atas nikmat-nikmat yang telah kau beri untuk
aku melihata dan merasa
damainya air
mengalir
riangnye burung berkicau
terangnya cahaya
menyinar
pekatnya malam
yang indah...
Namun..
saat dan ketika
ini..
gundah bertandang
menyinggah ruang hati
Allah...
p/s:... betapa
lemahnya diri ini atas kejadian sebagai manusia itu punya kekurangan, yang
kadangkala mengguris hati insan sekeliling... maafkanlah diri ini andai terluka
atas segalanya... T_T. Wahai Allah Yang Maha Agung... pintaku agar segala
kemarahan terlerai.. dukacita pergi..kepedihan hati lenyap.. dan semoga yang
tinggal hanya damai...ameen....
No comments:
Post a Comment